- URAIAN SINGKAT
Untuk memenangkan persaingan perbankan, bank harus memperhatikan perkembangan pasar dan kebutuhan nasabah. Perdagangan interinsuler semakin melebar ke perdagangan internasional. Peran bank di dalam menjembatani kebutuhan ini semakin dituntut. Sampai saat ini masih terdapat beberapa bank yang belum dapat memberikan pelayanan jasa-jasa luar negeri. Hal ini disebabkan karena statusnya belum menjadi bank devisa.
Untuk menjadi bank devisa, bank diminta oleh regulator (OJK) untuk menyampaikan proposal studi/ analisis kelayakan yang berisi tentang rencana bisnis dan persiapan sumber daya manusia (SDM), sistem teknologi dan lain-lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- MANFAAT
Dengan menjadi bank devisa,diharapkan bank mampu menciptakan nilai tambah yang lebih besar kepada nasabahnya, sehingga dapat memudahkan skala kegiatan dan pertumbuhan usahanya.
- TAHAPAN
Studi kelayakan sedikitnya memuat: potensi ekonomi, peluang pasar, tingkat persaingan antar bank, tingkat kejenuhan jumlah bank berkaitan dengan transaksi devisa, rencana persiapan SDM dan pengembangan bisnis proses.
- METODE
Selain studi kelayakan di atas, dimulai dari business diagnostic, meliputi mempelajari potensi bisnis, kesiapan bank dan calon nasabah. Bank diharapkan menyampaikan business plan yang dijabarkan dalam rencana bisnis bank (RBB) tahunan, yang memuat rencana kerja, proyeksi arus kas bulanan dan neraca rugi.
- TIM KONSULTAN
Tim konsultan terdiri dari tim konsultan yang berpengalaman.
- DURASI
Seluruh kegiatan studi kelayakan dalam meningkatkan status menjadi bank devisa membutuhkan waktu sekitar 3 (tiga) bulan.